September 12, 2024 | admin

US$750 Juta Bitcoin Diambil dari Bursa, Akankah Harga Naik?

US$750 Juta Bitcoin Diambil dari Bursa, Akankah Harga Naik?|

avail-cpa.com – Dalam perubahan terkini di pasar kripto, data dari basis analitis blockchain IntoTheBlock memperlihatkan ada gerakan besar dalam soal outflow Bitcoin (BTC) dari bursa.

Di hari awalnya, terdaftar jika outflow atau arus keluar bersih Bitcoin dari bursa capai US$750 juta, yang disebut angka paling besar semenjak Mei 2024.

Angka ini memberikan indikasi ada penumpukan yang krusial oleh beberapa pemegang BTC, sebuah signal yang dapat disaksikan sebagai bullish di tengah-tengah ketidakjelasan yang menerpa pasar.

Penumpukan Bitcoin Memperlihatkan Signal Positif

Pada umumnya, penumpukan ini umumnya terjadi saat beberapa aktor pasar mulai menarik Bitcoin mereka dari bursa buat disimpan di dompet individu.

Ini mengisyaratkan jika beberapa pemegang BTC tidak punya niat agar selekasnya jual asset mereka dalam kurun waktu dekat, hingga kurangi penekanan jual di pasar. Outflow sebesar US$750 juta ini dapat disaksikan sebagai pertanda keyakinan dari beberapa investor pada masa datang harga Bitcoin, walaupun volatilitas masih tinggi.

Dalam pada itu, Bitcoin memang alami pengokohan sejumlah 2,58 % di dalam 24 jam paling akhir, diperjualbelikan di range US$58.252,91 di saat penulisan.

Meskipun begitu, semenjak Maret 2024, Bitcoin condong bergerak di koalisi, tidak memperlihatkan gerakan harga yang eksplosif sama seperti yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya.

Ada Dampak negatif Likuidasi Besar di US$72.500

Selanjutnya, figur mahjong kripto terkenal, Marty Party, dalam akun X kepunyaannya memberi teguran berkaitan posisi short yang bisa terserang likuidasi bila Bitcoin capai harga US$72.500.

Dalam Liquidation Heatmap yang ia bagi, ada sekitaran US$19,3 milyar posisi short yang beresiko dilikuidasi bila harga kripto khusus itu naik terus ke arah tingkat itu.

Tentu saja, tingkat ini menjadi satu diantara titik kunci yang perlu jadi perhatian oleh beberapa trader, karena likuidasi besar di posisi short bisa memacu naiknya harga selanjutnya.

Koalisi Periode Panjang, Apa Seterusnya?

Bitcoin sudah alami babak koalisi semenjak Maret 2024, pada harga yang berfluktuasi antara sejumlah tingkat kunci. Babak koalisi ini umumnya disaksikan sebagai masa penumpukan atau distribusi saat sebelum harga bergerak dengan krusial ke tertentu.

Tetapi, karena ada penumpukan besar yang disampaikan oleh IntoTheBlock dan kekuatan likuidasi short yang disingkap oleh Marty Party, ada kemungkinan jika Bitcoin bisa meneruskan trend bullish-nya dalam kurun waktu dekat. Silahkan kita tonton.

Saham apa yang pantas dibeli untuk trade Anda selanjutnya?
Daya komputasi AS sudah mengganti dinamika pasar saham. ProPicks Investing.com ialah 6 portofolio contoh juara yang diputuskan oleh mekanisme AI hebat kami. Di tahun 2024 saja, AI ProPicks sudah mengenali 2 saham yang melesat lebih dari 150, dan 3 saham yang lain yang naik lebih dari 25%. Saham apa yang hendak berkilau?

Share: Facebook Twitter Linkedin